"Kami jatuh cinta dengan SvargaBumi karena tempat ini mengambil konsep yang sangat menarik menurut kami dari Adhikari. Karena sawah, tapi dijadikan tempat nggak membosankan untuk event apa saja," ujarnya.
Kebaya yang dipakai para model tersebut karya desainer Kukuh Hariyawan.
Baca Juga:
Menpora Dito Apresiasi Dukungan Masyarakat untuk Timnas Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024
Menurutnya, ada 11 karya yang ditampilkan dalam fashion show tersebut. Kemudian tema yang diusung bhinneka warna.
"Kita menggunakan 11 model, 11 karya. Kalau tema jamur khatulistiwa. Kalau dari saya sendiri sebetulnya temanya adalah bhinneka warna, jadi kebaya berwarna-warni bukan hanya satu warna saja. Saya mendesainnya karena kita hidup di Indonesia, rumah kita Pancasila untuk itu bhinneka warna menghadirkan pesan untuk betapa indahnya sebuah keragaman dan menjunjung tinggi toleransi di Indonesia," ujarnya.
Sementara itu pemilik DG Organizer, Dora Lina Bineri menambahkan, acara ini merupakan salah satu hiburan dalam Ngabari Bu' Mi (Ngabuburit Bareng di SvargaBumi) yang digelar hingga 1 Mei 2022 mendatang.
Baca Juga:
Kemenpora Buka Seleksi Penerimaan Siswa Baru CYATC 2024, Cek di Sini!
Menurutnya, selama Ramadan tamu Ngabari Bu' Mi akan dihibur dengan berbagai penampilan mulai dari kesenian tradisional hingga musik akustik.
"Kami memang terbuka dengan semua komunitas yang ingin tampil karena ke depannya management SvargaBumi dan DG Organizer akan menjadikan SvargaBumi sebagai Center of Creativity Borobudur," pungkasnya. [rda]