"Tentu tidak semua kuat. Kasih jalur 5 km, jalur 10 km, jalur 30 km. Pemda siapkan itu," kata Akmal.
Akmal menambahkan, wisata sepeda belum banyak dikembangkan di daerah.
Baca Juga:
BCA Tanggapi Protes Nikita Mirzani Soal Data Rekening yang Dibuka di Persidangan
"Saya hitung paling dua atau beberapa, kayak di Bantaeng itu ada, tapi wisatanya laut, wisata gunung belum banyak," sambungnya.
Keberadaan wisata sepeda diyakini Akmal bakal mendatangkan turis dan mendorong mereka singgah lebih lama.
"Dengan wisata sepeda, length of stay bisa 3 malam. Nanti juga tumbuh ide penyewaan sepeda. Nggak mungkin orang dari Sulawesi ke sini bawa sepedanya," ujarnya.
Baca Juga:
Prabowo: Tak Semua Harus Bergantung pada APBN, Danantara Siap Tancap Gas
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengaku mendapatkan ilmu baru untuk mengembangkan wisata sepeda.
"Dapat ilmu baru mengembangkan wisata sepeda. Ini luar biasa, dalam kondisi pandemi COVID-19, makanya saya langsung undang B2W bagaimana dalam bulan-bulan ini sudah bisa mulai kita tata," ujar Aziz.
"Nggak kepikiran awalnya, jujur saja. Nggak kepikiran untuk mengembangkan lebih besar. Kalau tadi lihat berapa potensinya luar biasa, ya kita kembangkan," katanya.