WahanaNews-Borobudur | Seorang santriwati diduga menjadi korban pemerkosaan di salah satu pondok pesantren (ponpes) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dalam kasus ini, tersangka sudah ditangkap, dan dilakukan penahanan di Rutan Polres Magelang.
"Terkait dengan kasus tersebut saat ini kita sudah melakukan penetapan tersangka dan saat ini sudah ditahan di Rutan Polres Magelang," kata Kasat Reskrim Polres Magelang AKP M Alfan dalam rilis akhir tahun 2021 di Polres Magelang, Jumat (31/12/2021).
Baca Juga:
9 Diskon Spesial Pilkada 2024: Makan Enak hingga Tiket Murah!
Untuk tersangka pria inisial NR (56), yang pekerjaan sebagai pedagang makanan di Kabupaten Magelang. Sedangkan korban seorang perempuan berusia 11 tahun.
"Tersangka atas nama saudara NR pekerjaan pedagang makanan di samping ponpes. Untuk korban seorang santriwati," jelas Alfan.
Modus tersangka, kata Alfan, pada malam hari tersangka membujuk korban untuk membuat mi. Kebetulan lokasi ponpes berdekatan warung sekaligus rumah milik tersangka.
Baca Juga:
Pesan Tegas Prabowo: Pihak yang Kalah di Pilkada Wajib Kerja Sama untuk Rakyat
"Untuk modus tersangka yaitu pada malam hari, tersangka memancing (membujuk) korban datang ke rumah tersangka untuk membuat mi. Kemudian saat korban membuat mi tersebut tersangka menarik korban ke dalam kamar, dan di situ tersangka memaksa persetubuhan dengan korban," katanya.
Perbuatan tersebut, kata Alfan, berdasarkan hasil pemeriksaan dilakukan sekitar bulan Mei, Agustus, Oktober, dan November 2021. Kasus ini terungkap karena adanya laporan dari orang tua korban.
"Terjadi sebanyak 4 kali, sekitar bulan Mei, Agustus, Oktober dan November tahun 2021," ujarnya.