Kegiatan yang baru pertama kali digelar ini, kata dia, sebagai wujud pemberian reward yang bertujuan untuk meningkatkan etos kerja ASN.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz menegaskan bahwa pemerintah selalu mendukung ASN untuk terus berprestasi. Tidak sekadar itu, ASN juga harus bisa mengajak yang lain dengan kinerja yang baik.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
"Kami sangat menghormati dan menghargai ASN berprestasi. Akan tetapi, jangan kemudian merasa lebih, tularkan kepada yang lain dengan kinerja agar sekitarnya menjadi baik," katanya.
Ia menjelaskan bahwa pemberian penghargaan terhadap ASN berprestasi ini akan menjadi poin pada salah satu variabel dalam pengembangan karier seorang pegawai.
Sebagaimana dalam prinsip meritokrasi, lanjut dia, pertimbangan yang menjadi dasar dalam manajemen SDM adalah kualifikasi, kompetensi, dan kinerja tanpa adanya unsur diskriminasi.
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
Selain reward juga ada punishment bagi ASN yang harus diterima jika melakukan hal-hal yang melanggar ketentuan. Pihaknya sedang mengkaji indikator-indikator terkait dengan hukuman bagi ASN tersebut.
"Kami lagi buat ukuran/indikator, mana yang masuk kategori jelek (hukuman), jadi kami fair. Ukuran itu nanti akan disebarkan, lalu diterapkan. Jadi, tidak ada unsur suka atau tidak suka," katanya.
Sementara itu, Laila Wulandari penerima penghargaan ASN berprestasi merasa bersyukur dan berharap momen ini menjadi motivasi munculnya inovator baru. [rda]