"Nanti terjawab setelah diperiksa tanggal 28 ya, silakan nanti kita ikutin perkembangannya," kata Zulpan saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa, 26 Juli 2022.
Usai pemeriksaan Jumat malam pekan lalu, Roy Suryo keluar dengan kursi roda usai. Ia juga tampak dipapah oleh tim kuasa hukumnya. Seusai menuruni tangga, dia menggunakan kursi roda di lobby Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum dan kembali dipapah saat menaiki mobilnya
Baca Juga:
Kasus Meme Stupa Mirip Jokowi, Roy Suryo Dituntut 1 Tahun 6 Bulan Penjara
Anggota tim hukum Roy Suryo, Elza Syarief, mengatakan kliennya sempat pingsan saat diperiksa sebagai tersangka dalam kasus meme patung Buddha Candi Borobudur berwajah mirip Presiden Joko Widodo.
Elza Syarief mengatakan kondisi Roy Suryo sebenarnya sedang tidak sehat saat diperiksa. Ia mengatakan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu sudah 3 hari tidak bisa tidur memikirkan statusnya sebagai tersangka.
"Saya dengar dari istrinya dia itu tiga hari mungkin pikir dia jadi tersangka, ya, saya enggak tahu pikirannya apa, ya. Pokoknya tiga hari nggak bisa tidur," kata Elza dikutip dari keterangannya saat dihubungi wartawan, Sabtu, 23 Juli 2022.
Baca Juga:
Diduga Bawa HP, Sidang Roy Suryo Sempat Ricuh
Tekanan darah Roy, kata Elza, mencapai 160/90 saat sebelum pemeriksaan meski diketahui tidak memiliki riwayat tekanan darah tinggi selama ini. Elza berujar tim penyidik akhirnya hanya menanyakan sekitar 8 pertanyaan selama 12 jam pemeriksaan kemarin.
Pemeriksaan dimulai pukul 10.30 dan selesai 22.20 WIB. Saat diperiksa, kata Elza, Roy Suryo sempat pingsan hingga muntah-muntah di ruang penyidik. Hal ini membuat Roy dibaringkan di tempat tidur oleh tim penyidik saat diperiksa.
"Enggak tahunya dia muntah-muntah, lalu dikasih tempat tidur. Baik, ya, saya melihat penyidiknya, instruksi dari direkturnya luar biasa baik, dirawat benar," ucap Elza.[zbr]