WahanaNews-Borobudur | Beberapa wilayah di Kabupaten Magelang diguyur hujan abu tipis pasca guguran awan panas dari Erupsi Gunung Merapi sejak Rabu (09/03/2022) malam hingga Kamis dini hari.
Dampaknya, warga kesulitan mendapatkan pakan ternak karena rumput maupun tanaman sudah terselimuti abu Gunung Merapi dengan ketebalan sekitar 3-4 cm.
Baca Juga:
Debut di CAEXPO–CABIS 2025, Kalsel Torehkan Kontrak Bisnis Raksasa dan Perluas Jaringan Global
Seperti yang dialami Suparjo (35), warga Dusun Jombong, Desa Paten, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.
Sejak pagi tadi, dirinya sudah sibuk membersihkan rumput-rumput pakan ternak dengan air untuk menghilang sisa-sisa abu yang menempel.
"Ini (rumput yang terkena abu) kalau langsung dikasih hewan ternak sapi, bisa berbahaya.
Baca Juga:
Kemenkes Luncurkan Kampanye Eliminasi Kanker Leher Rahim, Samarinda Jadi Pionir di Kalimantan
Juga, makannya tidak akan lahap, mau-tidak mau harus dicuci dulu biar bisa makan dengan lahap lagi," ujarnya saat ditemui di lokasi, pada Kamis (10/03/2022).
Ia mengatakan, guyuran hujan abu vulkanik Gunung Merapi terjadi mulai pukul 01.00 WIB sampai pukul 02.30 WIB dini hari.
Di mana, awalnya terdengar suara gemuruh dari Gunung Merapi dan tidak berselang lama hujan abu tipis langsung turun.