WahanaNews-Borobudur | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang lakukan skema persiapan di beberapa lini prioritas, mulai dari perjalanan mudik hingga kesehatan masyarakat untuk menyambut libur Lebaran 2022.
Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan, hal tersebut dilakukan sesuai dengan arahan dari Presiden RI, Joko Widodo.
Baca Juga:
Didominasi Penegak Hukum, MAKI: Pimpinan Baru KPK Tak Mewakili Masyarakat dan Perempuan
"Bapak Presiden tidak ingin terjadi lonjakan kasus Covid-19 setelah Idulfitri," ungkap Bupati Magelang, Zaenal Arifin saat memimpin Rakor Terpadu menyambut Idulfitri 1443 H tingkat Kabupaten Magelang, Selasa (26/04/2022).
Menurutnya, dengan kelonggaran perjalanan mudik kali ini akan menjadi momen yang dinanti-nanti oleh masyarakat.
Setelah dua kali Idulfitri tidak dapat melakukan perjalanan mudik.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Tingginya animo dari masyarakat untuk mudik terpantau dari banyaknya permintaan vaksin kedua maupun vaksin ketiga (vaksin jenis booster) pada daerah asal pemudik.
"Tentunya hal ini perlu menjadi perhatian bagi semua pihak, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, instansi serta stakeholder terkait. Sebagai langkah antisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan pemudik yang masuk ke daerah tujuan termasuk wilayah Kabupaten Magelang," katanya.
Ia pun mengingatkan kembali bahwa sesuai dengan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022, tentang ketentuan bagi Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) serta Surat Edaran Kementerian Agama Nomor 08 Tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah pada Bulan Ramadan dan Idulfitri Tahun 1443 H/2022 Masehi.