WahanaNews-Borobudur | Sekelompok pemuda naik sepeda motor di daerah Salaman, Kabupaten Magelang sambil membawa senjata tajam (sajam) viral di media sosial.
Kasat Reskrim Polres Magelang AKP Muhammad Alfan mengatakan, kelompok pemuda tersebut melakukan aksinya pada Selasa (28/12/2021).
Baca Juga:
Bupati Karo: Pasien Cukup Bawa KTP Untuk Berobat, Jangan Ada Penolakan dan Tetap Dilayani.
Setelah viral di media sosial, polisi langsung melakukan pengusutan.
"Kami langsung mengusut peristiwa yang membuat resah warga Kabupaten Magelang ini. Kurang dari 24 jam, tiga pelaku yang membawa senjata tajam dapat kami amankan. Semuanya berstatus pelajar dan masih di bawah umur," kata Muhammad Alfan, Kamis (30/12/2021).
Dikatakannya, aksi yang viral di media sosial berlangsung di jalan raya depan SMPN 1 Salaman, tepatnya di wilayah Dusun Jurusawah, Desa Menoreh, Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang.
Baca Juga:
PLN Journalist Awards 2025 Dibuka, Apresiasi untuk Jurnalis Angkat Isu Kedaulatan Energi
"Awalnya ada sekelompok anak yang nongkrong di halte sekitar lokasi tersebut pukul 22.30 WIB. Kemudian ada tujuh motor yang datang dari arah Borobudur menyalakan kembang api yang diarahkan ke anak yang nongkrong tadi," ujarnya.
Tidak hanya menyalakan kembang api, kelompok pengendara motor tersebut juga mengeluarkan senjata tajam jenis celurit yang diacungkan dan diseret di jalanan sambil pergi ke arah Borobudur.
"Dari keterangan yang kami kumpulkan, berawal dari sebuah tantangan untuk tawuran melalui media sosial. Namun ketika ditunggu di lokasi, penantang tidak kunjung datang," katanya.