Di akhir minggu dan hari libur mencapai sekitar 7.000-9.000 orang pengunjung.
Pembatalan rencana tarif naik ke bangunan Candi Borobudur oleh pemerintah tersebut, disambut baik oleh para pelaku wisata di sekitar Candi Borobudur.
Baca Juga:
43 Bhikkhu Thudong dari Thailand, Malaysia, Singapore Tiba di Candi Borobudur untuk Rayakan Tri Suci Waisak
Seperti yang diungkapkan Muhammad Hatta, pelaku wisata yang mengelola balkondes di Borobudur.
Dia menyatakan setuju dengan pembatalan harga tiket naik ke bangunan Candi Borobudur, untuk mendukung pembangunan kekuatan kawasan sekitar candi.
Di sisi lain, ia juga mendukung upaya pelestarian terhadap bangunan candi, yang merupakan warisan dunia.
Baca Juga:
Suku Mulu Wolomeze Wakili Pemkab Ngada Hadir di Acara Ruwatan Bumi
Hingga saat ini, para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Candi Brobudur, belum diperbolehkan naik ke bangunan candi. Mereka hanya diperkenankan untuk berkunjung sampai pelataran.
Sejak awal pandemi Covid-19 hingga saat ini, bangunan Candi Borobudur masih tertutup untuk masyarakat umum.[zbr]