WahanaNews-Borobudur | Umat Katolik menggelar misa perayaan Imlek 2573 untuk menunjukkan toleransi dan keterbukaan gereja di Gereja Santo Antonius Padua Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (6/2).
Panitia misa Imlek Gereja Katolik Santo Antonius Padua, Ardi Pramono, dalam siaran pers di Magelang, Minggu, mengatakan tema perayaan misa adalah Zhong Yong atau hidup di tengah sempurna.
Baca Juga:
Ahok Siap Diperiksa Kejagung, Kasus Korupsi BBM Pertamina Seret Banyak Nama
"Maksud dari tema ini adalah mengajak seluruh warga Indonesia, tidak cuma keturunan Tionghoa di Indonesia, untuk belajar berdiri di tengah. Dalam artian, harus belajar memahami budaya dan agama lain, perspektif lain, dan perbedaan-perbedaan lainnya untuk mewujudkan masyarakat yang saling memahami satu sama lain. Tidak dapat dipungkiri, toleransi sangat penting dewasa ini," katanya.
Dalam perayaan misa Imlek ini, panitia terdiri atas berbagai kalangan, tidak hanya warga Tionghoa saja.
Kalangan muda juga banyak terlibat.
Baca Juga:
Pukul Mundur Ukraina, Rusia Kuasai Kembali Empat Wilayah Kursk
Menurut Ardi hal ini dimaksudkan agar terjadi regenerasi dari generasi senior ke generasi yang lebih muda.
Harapannya, misa Imlek ini bisa terus berjalan dari tahun ke tahun.
Dalam kegiatan misa Imlek ini juga dilakukan makan bersama dan pertunjukan barongsai.