"Saat ini, proses hukum tetap berjalan. Kita akan tetap melaksanakan pencarian pelaku pembacokan sampai dapat, agar kasus ini segera selesai," tandas Yolanda.
Untuk diketahui, tawuran antar-warga kampung Bogeman dan Nambangan pecah pada Sabtu (7/5/2022) atau kurang dari sepekan setelah hari raya Idul Fitri 1443 H. Tawuran terjadi di kampung Gelangan, Kecamatan Magelang Tengah.
Baca Juga:
Aksi AKP Dadang Guncang Solok Selatan, Hujani Rumah Dinas Kapolres dengan Tembakan
Kejadian tersebut terjadi sebagai buntut atau balas dendam atas dugaan pembacokan seminggu sebelumnya atau tepat pada malam takbiran.
Usai tawuran, polisi telah memfasilitasi mediasi kedua kampung agar berdamai.
Video tawuran antarwarga ini sempat viral di media sosial.
Baca Juga:
OTT KPK Bengkulu, Calon Gubernur Petahana Dibawa dengan 3 Mobil
Dalam video itu terlihat puluhan orang saling serang menggunakan batu, senjata tajam, hingga balok kayu. [non]