WahanaNews-Jateng | Peneliti memperkirakan pada pekan depan, asteroid berukuran besar akan kembali mendekati bumi, karena belum lama ini asteroid raksasa bernama (7482) 1994 PC1 melewati Bumi dengan kecepatan 70.415 km/jam.
Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang mengatakan, asteroid tersebut baru ditemukan pada 1 Januari 2022.
Baca Juga:
Didominasi Penegak Hukum, MAKI: Pimpinan Baru KPK Tak Mewakili Masyarakat dan Perempuan
"Asteroid 2022 AA termasuk keluarga asteroid Apollo karena jarak rata-rata asteroidnya lebih besar dari jarak rata-rata Bumi ke Matahari," terang Andi dikutip dari laman resmi BRIN.
Terkait penamaan, Pusat Planet Kecil (Minor Planet Center/MPC) di bawah Perhimpunan Astronomi Internasional mengonfirmasi penemuan asteroid itu dan menamainya 2022 AA. Artinya, asteroid yang mendekati Bumi yang ditemukan pada 2022.
"Asteroid 2022 AA akan melintas di dekat Bumi pada 4 Februari 2022 pukul 21.16 UT atau 5 Februari 2022 pada pukul 04.16 WIB, dengan jarak 2.542.000 km dari Bumi," imbuhnya.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Andi juga menjelaskan, ukuran asteroid yang akan mendekati bumi itu sebesar 71 meter dan bergerak dengan kecepatan 13.200 km/jam saat melintas di dekat Bumi. Jarak ini masih lebih besar dibandingkan batas roche.
"Batas roche adalah jarak minimum benda langit untuk dapat mempertahankan dirinya agar tidak pecah berkeping-keping. Kondisi tersebut dikarenakan gaya pasang surut yang dialami asteroid sama dengan gaya gravitasi Bumi," jelasnya.
Apakah Asteroid 2022 AA Berbahaya?