WahanaNews-Jateng | PT PLN (Persero) melalui PLN Peduli bekerja sama dengan Yayasan Menembus Batas menyelenggarakan pelatihan daring mengenai entrepreneur dan kepemimpinan serta beasiswa untuk pelajar.
Program ini merupakan tindaklanjut kerja sama PLN Peduli dan Yayasan Menembus Batas dalam mengembangkan kapabilitas penyandang disabilitas.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Dalam kerja sama tersebut akan dijalankan dua program bantuan untuk kelompok disabilitas, yaitu Program Beasiswa dan Pengembangan Soft Skill and Leadership serta Program Pelatihan Kemampuan Digital Menjadi Entrepreneur. Kedua program ini dibentuk sebagai salah satu tanggung jawab sosial dari perusahaan.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Diah Ayu Permatasari mengatakan, program Energi PLN Menembus Batas Disabilitas, menjadi bukti bahwa PLN turut aktif memberikan dukungan maupun dorongan dengan berbagai cara diantaranya pemodalan, memberikan kesempatan magang, dan juga leadership kepada seluruh peserta.
“Dari modal tersebut teman-teman disabilitas diberi pelatihan kewirausahaan yang dilatih oleh para fasilitator dan mentor yang sudah terlatih dibidangnya. Dalam pemagangan, para peserta diberi kesempatan untuk magang di perusahaan-perusahaan yang juga turut aktif diawasi oleh para pengawas. Hal itu semua dimaksudkan untuk mewujudkan Indonesia memiliki generasi emas,” ujar Diah dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Ia menjelaskan, nantinya, kedua program ini akan diikuti oleh total 290 peserta. Adapun rinciannya, program Beasiswa dan Pengembangan Soft Skill and Leadership rencana akan diikuti oleh 40 peserta yang akan diseleksi menjadi 20 peserta penerima beasiswa selama 1 tahun.
Peserta terpilih pun akan mendapatkan bantuan biaya Pendidikan Akademis serta pelatihan pengembangan soft skill and leadership, sehingga diharapkan output dari program ini akan membentuk individu yang siap menghadapi ragam tantangan.
Selanjutnya, untuk program Pelatihan Kemampuan Digital Menjadi Entrepreneur yang merupakan kelanjutan dari pelatihan digital entrepreneur tahun sebelumnya yang diikuti 250 peserta.