WahanaNews-Jateng | PLN menyiagakan sebanyak 1.330 petugas dalam rangka siaga pengamanan kelistrikan Idul Fitri 1443 H di Maluku dan Maluku Utara.
Keseluruhan personil tersebut disiakan sejak 25 April 2022 hingga 9 Mei 2022 mendatang.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
“Untuk ketersediaan daya listrik yang tersedia di Maluku dan Maluku Utara kami pastikan cukup. Secara total, Daya Mampu kelistrikan di Maluku dan Maluku Utara sendiri mencapai 342,18 Mega Watt (MW) dengan Beban Puncak sebesar 226,1 MW. Maka terdapat cadangan daya sebesar 115,97 MW,” ungkap Manager Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Hairul Hatala di Ambon, Sabtu (30/4/2022).
Untuk sistem kelistrikan Ambon sendiri, Beban Puncak saat Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H diproyeksikan mencapai 59,20 MW. Dengan Daya Mampu sebesar 107,7 MW, maka terdapat Cadangan Daya sebesar 48,50 MW.
Sedangkan untuk sistem kelistrikan Ternate-Tidore, Maluku Utara (Malut), Beban Puncak saat Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H diproyeksikan mencapai 37,88 MW. Dengan Daya Mampu sebesar 45,28 MW, maka Cadangan Daya yang tersedia mencapai 7,40 MW.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Hairul menambahkan, PLN juga akan bersiaga di 22 titik lokasi pengamanan selama perayaan Idul Fitri 1443 H di Maluku dan Malut.
“22 titik tersebut merupakan lokasi-lokasi strategis seperti rumah ibadah maupun lokasi pelaksanaan Shalat Ied,” tambahnya.
Di samping itu, sebagai langkah preventif pengamaman pasokan kelistrikan dengan sistem berlapis untuk menghindari adanya ganggu kelistrikan yang tidak terduga seperti akibat cuaca ekstrim, PLN juga menyiapkan peralatan pengamanan kelistrikan lainnya.