Biasanya dia dapat jatah 60 tabung gas elpiji bersubsidi dalam satu minggu.
"Tapi sekarang hanya dapat 40 tabung gas,"ujarnya.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Sejak harga gas elpiji nonsubsidi naik, dia sering kehabisan stok gas elpiji nonsubsidi.
Banyak pembeli yang mengeluhkan kelangkaan tersebut.
"Hari ini saja langsung habis. Ada banyak pembeli yang pulang dengan tangan hampa," paparnya.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Salah satu pembeli, Nia Kurniati, mengaku sulit mendapatkan gas elpiji bersubsidi sejak harga gas nonsubsidi naik.
"Tolong gas elpiji bersubsidi itu untuk warga miskin," katanya. [rda]