Jateng.WahanaNews.co, Semarang - Dinas Tenaga Kerja Jawa Tengah mengingatkan bahwa kemajuan industri atau kawasan industri sangat bergantung pada kesejahteraan para pekerjanya, termasuk di luar masalah pengupahan.
Kepala Disnaker Jateng Ahmad Aziz dalam pernyataannya di Semarang, Sabtu (9/3/2024), mengatakan pentingnya kawasan industri memperhatikan kesejahteraan buruh di luar urusan pengupahan.
Baca Juga:
Menkes Budi Gunadi Sadikin: Jawa Tengah Raih Ranking Pertama Program Cek Kesehatan Gratis
"Saya menghargai adanya kawasan industri yang sudah menyediakan tempat tinggal untuk para pekerjanya. Bahkan sedang dikembangkan pula ada semacam 'day care' untuk para pekerja yang memiliki bayi atau anak kecil," katanya.
Hal tersebut disampaikannya dalam Pelatihan pimpinan Federasi Serikat Pekerja yang tergabung dalam DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jateng yang diselenggarakan di Bandungan, Kabupaten Semarang, Jateng.
Menurut dia, bagian pengeluaran uang terbesar para pekerja adalah untuk transportasi dan tempat tinggal.
Baca Juga:
Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto Dorong Pemerintah Lakukan Riset Bibit Ternak dan Tanaman Berkualitas
Sebagai contoh, saat ini telah dibangun Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang juga menyediakan fasilitas tempat tinggal bagi para pekerjanya.
Berkaitan dengan kesejahteraan buruh, diakuinya terjadi kompetisi antarserikat buruh pascareformasi.
Aziz menilai kompetisi tersebut adalah hal yang baik, namun tetap harus mengutamakan dialog sosial sehingga bisa menghindari demonstrasi.