WahanaNews-Semarang | NasDem mencuri perhatian dengan keberaniannya mengumumkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang notabene tak masuk dalam lingkar kekuasaan Jokowi sebagai calon presiden yang akan didukung di 2024.
Meski banyak apresiasi dan dukungan, adajuga pihak yang menyayangkan dengan alasan saat ini Indonesia berduka terkait tragedi Kanjuruhan salah satunya oleh Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha.
Baca Juga:
Prabowo Tampil Berwibawa di Mata Dunia, Anies: Lawatan Internasional Sangat Produktif!
Meski tak menyebut nama secara langsung, Giring jelas menyebut soal deklarasi capres bersamaan dengan NasDem yang mendukung Anies, apalagi ada kata “politik identitas” yang Giring selalu gunakan untuk menyinggung Anies.
“Hilangnya ratusan nyawa di #kanjuruhan membuat kami di @psi_id menyingkirkan bahasan politik sementara, deklarasi capres di tengah kedukaan tentu menyisikan rasa nir empati. PSI konsisten menolak pemimpin pengusung politik identitas,” cuit Giring Ganesha di akun twitternya dikutip Senin (3/10/22) sayangnya kini cuitan itu telah dihapus namun wargaet berhasil mengabadikan lewat tangkapan layar.
Uniknya adalah setelah cuitan itu viral dan kini telah dihapus, PSI malah di hari yang sama mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Capres yang akan mereka usung.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
Lantas warganet yang sudah mengetahui cuitan Giring sebelumnya mempertanyakan mengapa PSI justru “melawan” ucapan ketua umum mereka?
Bahkan Giring tak bisa lolos dari hujatan karena ulahnya yang satu ini.
“Perilaku pecundang,” cuit salah satu Komisaris Ancol Geisz Chalifah, di akun twitternya.