Sementara, untuk volume jumlah ikan dan udang di laut juga berkurang secara drastis.
Hal itu disebabkan oleh limbah perumahan yang didominasi oleh sampah plastik.
Baca Juga:
Viral Jembatan Tikungan 90 Derajat di India, 8 Insinyur Langsung Dicopot
"Sampah-sampah itu pasti berdampak ke ekosistem ikan," ujar dia.
Selain soal sampah, permasalahan lain yang mempengaruhi jumlah biota laut di laut Kota Semarang adalah alat penangkapan yang tak ramah lingkungan.
"Sebenarnya kami sudah pernah brembukan soal alat tersebut. Namun, masih banyak," ujar dia.
Baca Juga:
Efisiensi Waktu, KAI Commuter Manggarai-Bandara Soetta Kini Hanya 46 Menit
Hal yang sama dikatakan nelayan lain, Selamet. Adanya sampah-sampah tersebut mengganggu ekosistem biota laut.
"Ini saya juga punya tambak kerang, jumlahnya juga terus berkurang," ucap dia.
Dia harus bekerja keras karena harus membersihkan rumah kerang dari sampah plastik yang menempel dan merusak ekosistem kerang.