Semarang.WahanaNews.co | Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suharto mengungkap identitas korban kecelakaan truk tangki Pertamina di Tanah Putih Semarang.
Satu korban tewas bernama Arshad Febri Kurniawan (27), warga Tengaran, Kabupaten Semarang.
Baca Juga:
Instruktur Berkendara: Hampir Seluruh Kecelakaan Truk Disebabkan Kesalahan Pengemudi
"Selasa (02/08/22) sekitar pukul 18.20 WIB truk Pertamina yang dikemudikan Nuryanto (40) dan kernet Arshad Febri Kurniawan (27) melintas dari arah selatan menuju utara. Sesampainya di turunan Jalan dr Wahidin truk mengalami kegagalan rem sehingga menabrak pemotor dari lawan arah," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (2/8/2022).
Arshad Febri Kurniawan yang merupakan kernet truk tersebut warga Sugihan RT11/RW02 Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Dia dinyatakan tewas di tempat.
"Tim SAR gabungan berupaya membuka akses dengan menggunakan combicutter dan pukul 19.50 WIB berhasil mengevakuasi Arshad dalam kondisi meninggal dunia," katanya.
Baca Juga:
Diduga Sopir Mengantuk, Truk Terguling di Tol Jagorawi
Sedangkan korban lain yaitu sopir dan pemotor dinyatakan selamat. Sopir truk bernama Nuryanto, warga Jalan Candi Sukuh RT05/RW04 Kelurahan Bambangkerep Kecamatan Ngaliyan.
Kemudian pemotor itu bernama Dhia Pramana (20). Ketiga korban dibawa ke RS Kariadi.
Sebelumnya diberitakan, truk tangki Pertamina diketahui terlibat kecelakaan di Jalan dr Wahidin, Tanah Putih Semarang.
Lokasi merupakan jalan turunan jelang lampu merah Tanah Putih. Polisi masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan itu.
"Dari informasi itu tangki dari arah atas itu tangkinya atau kepalanya itu sudah turun ke bawah. Dimungkinkan itu cangkolan bawah lepas karena kabin sudah menunduk ke bawah akhirnya tidak bisa terkendali dan melaju ke jalur kanan dan akhirnya terjerembab ke pekarangan," kata Kasubdit Kamsel Lantas Polrestabes Semarang Ipda Suyatno, saat di lokasi.
Selain itu, truk tangki itu juga sempat menabrak satu pengemudi motor.
Pengemudi motor itu juga dikabarkan mengalami patah tulang di bagian tangan.
"Pengendara sepeda motor informasi patah tulang tangan sudah dievakuasi juga," ujarnya.[gab]