"Tadi informasi dari masyarakat mereka berkumpul. Setelah itu membentuk tim khusus untuk knalpot brong. Tadi tidak dapat semua. Kalau dapat semua bisa sampai 200 kendaraan. Tapi kami tidak ngejar. Yang tertinggal saja kami giring," ujarnya.
Menurutnya, pengendara yang terkena tersebut langsung digiring ke pos Satlantas Simpang Lima.
Baca Juga:
Menko PMK Resmikan Babak Baru Pesantren: Struktur Ditjen dan Program Prioritas Disiapkan
Para pengendara yang terkena razia kooporatif saat digiring oleh petugas.
"Mereka sangat manut (nurut). Mereka kami giring menggunakan motornya. Rata-rata pengendara menggunakan motor Ninja," ujarnya.
Sigit mengatakan selama dua pekan telah merazia sekitar seribu sepeda motor tidak mengenakan knalpot standar.
Baca Juga:
UNRWA Krisis Pendanaan, Ratusan Ribu Anak Palestina Terancam Kehilangan Layanan
Dirinya menargetkan menertibkan 8.000 kendaraan tidak mengenakan knalpot standar.
"Setelah banyak nanti kami akan lakukan pemusnahan," ujarnya. [rda]