"Ini harus ada perhatian dari pemerintah baik kota, provinsi maupun BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan yang mengelola dana pekerja. Saya pikir bukan hal yang sulit karena ada dana CSR untuk kegiatan sosial," ucapnya.
Di samping itu, puluhan ribu kendaraan milik para buruh juga mengalami kerusakan akibat terendam banjir rob.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Hal ini membuat para buruh harus mengeluarkan ongkos perbaikan kendaraan yang jumlahnya tidak sedikit.
"Mungkin bisa bekerja sama dengan beberapa bengkel di Semarang untuk menangani kendaraan kawan-kawan yang mengalami kerusakan. Karena musibah bersama memang harus ada peran serta dan campur tangan pemerintah," ungkapnya. [non]