Ia menyebut, pada pembukaan tol hari ini relatif ramai. Kendaraan yang melintas pada periode pembukaan tol sebelumnya sekitar 5.000 hingga 10.000 kendaraan dari pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.
"Sebelumnya (sebelum uji layak fungsi), Sabtu dan Minggu kendaraan yang lewat sekitar 10.000, untuk hari biasa itu rata rata 5.000-9.000. Itu untuk operasional jam 06.00 pagi sampai 18.00 WIB. Untuk hari ini kalau saya lihat ramai sekali ya, untuk yang masuk dari arah Demak ke Semarang relatif ramai," paparnya.
Baca Juga:
Korupsi Proyek Perkeretaapian, Anggota Pokja di Purwokerto Terima Sejumlah Uang
Ia menambahkan bahwa kesiapan Tol Semarang Demak seksi II sudah 100 persen. Sebelumnya pihaknya memperbaiki marka dan lampu penerangan.
"Saat ini kita sudah tidak ada kendala lagi. Tanggal 2 sampai 18 Desember kita melaksanakan uji layak fungsi. Kemarin ada temuannya itu di marka dan di penerangan. Jadi itu sudah kita perbaiki, dan saat ini sudah 100 persen layak untuk dipakai," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya mengimbau para pengendara untuk tidak melebihi batas kecepatan melintas di Tol Semarang Demak. Menurutnya, batas maksimum kecepatan pada 80 kilometer per jam.
Baca Juga:
Survei Indikator Politik Unggulkan Elektabilitas Luthfi-Yasin di Pilgub Jawa Tengah
"Kami dilengkapi dengan ETLE terkoneksi dengan Korlantas. Jadi ketika melewati batas nanti langsung berhubungan dengan Korlantas. Jadi nanti penilangannya sistemnya ETLE ya," jelasnya.
"Jadi kami mohon pengendara, pengemudi jalan tol ini tetap mematuhi peraturan tidak berhenti di bahu tol. Untuk kecepatan maksimal 80 kilometer per jam," pungkasnya.[mga]