“Saat ini normalisasi Sungai Beringin hampir rampung, tapi kami akan meminta ke Kementerian PUPR untuk melakukan normalisasi di Sungai Plumbon,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Ali menerangkan, pihaknya telah membuat master plan penerapan PRH di Kota Semarang. Terutama menyasar bagi pengembang perumahan.
Baca Juga:
Banjir Bandang di Agam Sumbar Tewaskan 15 Warga
“Dengan sistem ini pencegahan banjir lebih efektif dan tidak butuh biaya besar. Bahkan bisa dipasang mandiri oleh masyarakat dan tidak membutuhkan tanah yang luas seperti kolam retensi. Master plan, juga sudah kami siapkan,” katanya.
Ali merinci, biaya pemasangan satu unit PRH berkisar antara Rp 3 juta-Rp 8 juta. Total sudah ada empat kelurahan yang memasang sistem tersebut, yakni Wonosari, Sendang Mulyo, Jabungan, dan Candi. Pihaknya akan memperbanyak PRH di kelurahan agar bisa mengentaskan banjir di Ibu Kota Jateng.
“Tahun depan pipa resapan horizontal akan dipasang di lokasi lain. Pendanaan akan dibantu Pemkot Semarang dan CSR,” terangnya.[mga]