Jateng.WahanaNews.co, Semarang - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) untuk melengkapi Objek Wisata Jembatan Kaca Tinjomoyo dengan berbagai fasilitas penunjang.
"Saya kemarin sudah minta Disbudpar untuk mengkaji di 2023 karena selesainya (pembangunan) pada tahun 2022," kata Ita, sapaan akrab Hevearita di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (16/01/24).
Baca Juga:
Pemkot Tangerang Ajak Masyarakat Nikmati Wisata dengan BRT Tayo dan Angkot Si Benteng
Jembatan kaca yang dibangun oleh Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) di Hutan Wisata Tinjomoyo itu direncanakan sebagai wisata alternatif untuk menarik wisatawan.
Ternyata, kata dia, ada beberapa yang harus dilakukan pembenahan di Jembatan Kaca Tinjomoyo, seperti "railing" dan jalur untuk pengunjung melewati jembatan tersebut.
"SOP-nya (standard operasional dan prosedur) seperti apa? Kemudian, harus dilengkapi seperti tempat-tempat lain. Disbudpar bilang sudah ada 'ticketing', tapi toiletnya bagaimana?" katanya.
Baca Juga:
Belum Difungsikan, Plafon Bangunan DISBUDPAR di Kawasan Terpadu Tambunan Lumban Pea Sudah Rusak
Kemudian, kata dia, beberapa kelengkapan, seperti tempat menaruh barang-barang pengunjung karena tidak boleh membawa sepatu dan ransel saat melintasi jembatan kaca tersebut.
"Karena itu, saya minta untuk mengkaji dan 'planning'-kan sehingga aman, nyaman, dan bisa memberikan kontribusi lebih kepada pemerintah. Sebenarnya kajiannya sudah ada, tinggal ditindaklanjuti," katanya.
Meski demikian, kata dia, jembatan kaca tersebut belum bisa dibuka dalam waktu dekat karena harus dilakukan pembangunan sarana prasarana penunjang oleh Disbudpar Kota Semarang.