Dilansir dari Tribunjateng, ketika siang hari di Waduk Kubangkangkung ini memang sepi pengunjung, hanya ada beberapa orang saja yang terlihat sedang memancing.
"Kebanyakan pengunjung datangnya sore, ngabuburit biasanya sambil mancing disini, tidak hanya bapak-bapak tetapi ibu-ibu juga ada yang ikut," kata Supriyadi.
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
Selain memancing, pengunjung dapat menghabiskan waktu ngabuburit dengan menikmati aneka wahana di Waduk Kubangkangkung ini, seperti naik bebek ontel, berswafoto, dan juga duduk-duduk santai di area taman bunga.
Untuk menyambut libur lebaran tahun ini, Supriyadi bersama teman-temannya sudah mulai mempersiapkan dan membenahi berbagai wahana dan fasilitas seperti jembatan apung, spot selfie, taman, dan gazebo.
Walaupun belum ada surat keterangan resmi dari pemerintah khususnya dari Disporapar Kabupaten Cilacap mengenai tempat wisata, namun ia mengatakan bahwa adanya aturan bebas mudik menjadi angin segar bagi pengelola tempat wisata seperti dirinya.
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
"Kalau surat edaran dari Disporapar belum ada, tapi adanya ketentuan diperbolehkan mudik membuat kita semangat, membuka harapan apalagi di masa pandemi seperti sekarang tempat wisata sempat drop juga," ujarnya.
Sebagai informasi, Wisata Waduk Kubangkangkung dengan luas 6 hektar ini berada di area hutan karet, tepatnya di Desa Kubangkangkung, Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap.
Untuk dapat menikmati segarnya udara di sekitar waduk, anda hanya perlu melaju kendaraan selama 40 menit dari pusat Kota Cilacap. [non]