Saat tinggi muka air sungai mendekati mulai bertambah signifikan, mereka bersama anggota linmas setempat bakal mengevakuasi warga, terutama ibu hamil, anak-anak, dan lanjut usia (lansia).
“Curah hujan tinggi diperkirakan terjadi selama bulan ini. Kami meminta agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi selama musim penghujan,” ujar dia.
Baca Juga:
Banjir Bandang di Agam Sumbar Tewaskan 15 Warga
Seorang sukarelawan bencana alam di Kelurahan Pucangsawit, Yuli mengatakan warga bakal berjaga secara bergantian saat turun hujan lebat pada malam hari. Jika air sungai mulai meluap, para sukarelawan bencana alam bakal membantu mengevakuasi warga setempat ke lokasi pengungsian.
Selama sepekan terakhir, hujan yang mengguyur wilayah Solo dan sekitarnya mengakibatkan debit air sungai bertambah cepat.
“Pas beberapa hari lalu juga hujan deras namun masih aman. Air sungai tak sampai meluap. Ke depan, warga juga bakal memantau ketinggian air sungai terutama pada malam hari,” ujar dia.[gab]