WahanaNews-Solo | Bank Indonesia (BI) kembali meluncurkan program S.I.A.P QRIS (Sehat, Inovatif, Aman, Pakai QRIS) dan BI Fast sebagai kelanjutan upaya dalam mengakselerasi pembayaran digital nasional, khususnya di wilayah Soloraya.
Kegiatan digelar di halaman Balai Kota Surakarta, sekaligus membuka Festival ADIPATI atau Akselerasi Digitalisasi Pembayaran Terkini) sebagai pre-event strategis tahunan Solo Great Sale (SGS) pada Minggu (4/9/22).
Baca Juga:
Kasus Dana PEN di Situbondo, KPK Tetapkan 2 Tersangka
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan pentingnya mendorong pertumbuhan ekonomi melalui konsumsi masyarakat dengan pendapatan ekonomi menengah ke atas.
Hal tersebut dapat diwujudkan salah satunya melalui gelaran SGS yang diharapkan dapat menembus target transaksi Rp 1,3 triliun.
"Dengan QRIS dan BI FAST proses transaksi menjadi cepat sehingga UMKM dapat langsung menerima uang untuk perputaran usahanya," katanya.
Baca Juga:
FKPPA Desak Negara untuk Segera Evaluasi Dana PEN Kota Subulussalam
Di samping itu, QRIS sudah tersambung antar negara dengan Thailand dan ke depan akan diperluas hingga ke ASEAN. QRIS yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal (cemumuah) dapat meningkatkan belanja masyarakat, sehingga SGS diharapkan dapat lebih sukses dari tahun sebelumnya.
S.I.A.P QRIS merupakan program pencanangan pasar dan pusat perbelanjaan yang sehat, inovatif, aman pakai QRIS untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. Komitmen S.I.A.P QRIS Peritel Soloraya dalam Festival ADIPATI merupakan kelanjutan upaya digitalisasi ekosistem pembayaran yang sebelumnya sudah diterapkan melalui program S.I.A.P QRIS pada pasar tradisional, pusat perbelanjaan, dan UMKM di Soloraya.
Peresmian S.I.A.P QRIS Peritel Soloraya juga dimeriahkan dengan pelepasan defile Pekan Olahraga dan Seni Bank (Porsebank) Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Soloraya.