Disinggung ihwal tarif masuk wisatawan TSTJ pascarevitalisasi, Honda menilai harus merujuk kepada nilai manfaat yang dapat diambil dari tempat itu.
Bila memang nilai manfaat yang bisa dipetik dari berwisata di TSTJ cukup besar, tarifnya pun tentu bisa menyesuaikan.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
“Sementara ini kami konsep belum tahu mau seperti apa. Tarif itu masyarakat pasti tak keberatan apabila revitalisasi punya nilai manfaat tinggi bagi warga. Bila tak ada nilai manfaat, kalau dinaikkan tarifnya saya kira tak akan mengundang wisatawan,” pesan dia.
Sebelumnya, melalui pesan WhatsApp di grup WA awak media Solo, Wali Kota Gibran memamerkan gambaran kasar rencana revitalisasi TSTJ. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut menunjukkan gambar itu tampak desain Panggung Edukasi Satwa TSTJ di tengah rimbun pepohonan hijau.
Puluhan wisatawan digambarkan sedang duduk di tribun dengan struktur dari bebatuan. Di hadapan mereka terdapat panggung penampilan yang menjadi spot petugas untuk menjelaskan tentang berbagai satwa.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Panggung itu dikelilingi kolam kecil dengan air kebiruan.
Menurut Gibran gambar tersebut merupakan panggung yang akan digunakan untuk mengedukasi wisatawan tentang aneka satwa.
“Panggung Edukasi Satwa. Rencananya, pekan depan tim akan melakukan on site review, serta design exercise,” terang Gibran. Namun Gibran tidak menjelaskan lebih jauh terkait revitalisasi TSTJ dan desainnya. [rda]