WWCD dua kali senilai 40 poin, beserta semua hasil eliminasi hingga poin dari match-match sebelumnya, sukses mengantar dia ke posisi kedua.
Bisa dikatakan kalau Thailand jadi calon terkuat peraih medali emas di kategori ini, mengingat atlet mereka terus mendominasi di laga hari pertama.
Baca Juga:
Percepat Target Transisi Energi, PLN Siap Kembangkan Sejumlah Skenario Agresif
Hari kedua semua berubah, di mana atlet Indonesia dan Vietnam tampil sangat impresif.
Dengan diraihnya medali perak di nomor perorangan PUBG Mobile ini, atau PUBG Mobile Solo, Tim Nasional Esports yang diturunkan di SEA Games Hanoi 2021 hingga hari ini berhasil menyumbangkan 1 Emas dari Free Fire, serta 2 Perak dari Free Fire dan PUBG Mobile Solo.
Alan mengatakan, tidak mudah untuk menjalankan pertandingan offline untuk pertama kalinya, termasuk juga membawa nama negara Indonesia.
Baca Juga:
Percepat Target Transisi Energi, PLN Siap Kembangkan Sejumlah Skenario Agresif
"Saya berupaya lebih keras untuk mampu mengelola faktor-faktor nonteknis dan bersyukur saya akhirnya bisa menguasai keadaan serta mengoptimalkan strategi dan performa saya," tutur Alan dalam keterangan resminya.
Manajer TIMNAS Esports, Tjahjono Prasetyanto mengatakan, kehadiran medali ketiga yang disumbangkan oleh Timnas Esports Indonesia membawa semangat baru untuk tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan berikutnya.
“Perjuangan Alan yang luar biasa dan raihan medali yang ia torehkan malam ini, serta raihan medali emas dan perak dari nomor Free Fire sebelumnya, sangat berguna dalam memacu motivasi, semangat, dan kepercayaan diri TIMNAS Esports Indonesia dalam berjuang meraih medali-medali berikutnya di SEA Games," pungkas Tjahjono.[zbr]