WahanaNews-Solo | Acara Kirab Boyong Kedaton turut hadir dalam ulang tahun ke-277 Kota Solo yang jatuh pada hari Kamis (17/2).
Kirab budaya yang menggambarkan perpindahan Keraton Kartasura, ibu kota Kerajaan Mataram, di Sukoharjo ke Keraton Surakarta di Desa Solo dihelat dari Benteng Vastenberg menuju Balai Kota Solo.
Baca Juga:
Datangi Polres Malang Kota, Puluhan Kyai dan Ulama Suarakan Netralitas APH
Meskipun digelar secara terbatas dengan rute yang pendek, kirab berjalan dengan lancar.
Dimulai dari Benteng Vastenburg, kirab dibuka dengan barisan 37 penari, kemudian 30 pengangkat tandu, 45 prajurit kraton, 10 diajeng, dan 16 prajurit muda. Iring-iringan berakhir di halaman Balai Kota Solo.
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan, kirab budaya itu tetap dilaksanakan meski dengan keterbatasan, karena masih dalam kondisi pandemi.
Baca Juga:
Cerita Inspiratif Mila Karmilah, Penerima Manfaat PKH Kemensos
Alasannya, acara itu sudah direncanakan sebelumnya, sekaligus untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Dalam kondisi Covid yang masih tinggi ini, semua kegiatan budaya, kegiatan yang sudah dirancang meningkatkan wisata ini sudah dibuka. Artinya yang sudah dirancang tetap kita lakukan, dalam rangka hari jadi Kota Solo," jelasnya.
Teguh mengatakan, proses perpindahan Keraton Kartosuro ke Solo merupakan sejarah.