WahanaNews-Solo | Sungai Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa. Ada sejumlah misteri dan beberapa tempat dikeramatkan di sungai yang mengalir di 17 kabupaten kota dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur ini.
Konon salah satu lokasi yang dikeramatkan dari Sungai Bengawan Solo berada di utara Ngawi, yang dinamakan Kerek. Dinamakan demikian karena apabila ada perahu datang ke situ konon dikerek atau dituntun.
Baca Juga:
Bom Ikan Meledak di Perahu, Nelayan asal Banggai Sulteng Tewas Mengenaskan
Menariknya di Sungai Bengawan Solo di daerah Kerek, ada kedung yang dianggap keramat. Kedung itu sebagaimana dikutip dari "Bunga Rampai Sejarah Bojonegoro" dari R. Soeparmo bernama Maya.
Banyak perahu yang konon mendapat kesulitan di situ, dikarenakan berada di tikungan dan arus airnya cukup deras.
Konon di sungai itu dikeramatkan sebab di dalam kedung ada seorang putri yang tenggelam bernama Dewi Maya. Ia merupakan putri dari salah satu pejabat setempat bernama Ki Ageng Kuwung di masa Kerajaan Pajang.
Baca Juga:
Kapal BBM Pertamina Terbakar di Laut Mataram, 3 ABK Tewas
Pada suatu hari sang penguasa wilayah itu tengah berjalan-jalan di Kuwung yang berbatasan langsung dengan Sungai Bengawan Solo.
Tiba-tiba ia mengetahui ada seorang anak yang terseret arus dan tersangkut di sebuah pepohonan. Ia lantas segera memberi pertolongan.
Anak itu lantas diangkat menjadi anak dan diberi nama Djaka Sangsang, yang notabene merupakan anak dari seorang janda di Jambe yang sangat cantik.