Relokasi dilakukan karena adanya rencana renovasi Pasar Mebel Gilingan Kota Solo menjadi sentra Industri Kecil Menengah (IKM).
"Pindah ke pasar darurat tanggal 10 (Mei)," terang Febrianto.
Baca Juga:
Imbas Sisa Gas Air Mata, Damkar Semprot Air ke Lingkungan DPR
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo belum bisa memastikan apakah Pasar Mebel Gilingan Kota Solo sengaja dibakar orang tak bertanggungjawab atau tidak.
Pasar Mebel Gilingan, untuk diketahui, dilalap si jago merah, Selasa (3/5/2022) sekira pukul 13.30 WIB.
Ada setidaknya 25 kios di pasar tersebut ludes terbakar.
Baca Juga:
PT Gunung Mas Raya Sosialisasikan Program Desa Mandiri Peduli Gambut di Balai Jaya
Kepala Seksi Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo, Suratman menuturkan dirinya belum bisa menerka-nerka apakah pasar tersebut dibakar atau tidak.
"Untuk dugaan (dibakar), kami belum bisa mereka-reka penyebabnya apa," kata Suratman.
Diterangkan Suratman, itu karena pemilik kios Pasar Mebel Gilingan yang terbakar masih syok.