WahanaNews-Solo | Petugas gabungan melakukan sosialisasi untuk waspada copet pada Solo Car Free Day (CFD) di Jl Slamet Riyadi, Minggu (16/10/2022). Hal itu sebagai tindak lanjut adanya laporan kehilangan empat Hp dan satu dompet Minggu lalu.
Petugas yang tergabung adalah petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Satpol PP Kota Solo, Dinas Perdagangan Kota Solo, paguyuban pedagang kaki lima (PKL), dan Polisi.
Baca Juga:
Dishub DKI Jakarta Batalkan Hari Bebas Kendaraan Bermotor pada 13 dan 20 Oktober
Para petugas melakukan sosialisasi dengan pengeras suara serta membawa atribut yang menyampaikan pesan waspada copet. Anggota polisi mengikuti dengan membawa senjata.
Mereka berkumpul di pos istirahat copet, tepatnya pertigaan simpang Pengadilan Negeri Solo, lalu berjalan sampai ujung jalur CFD di barat. Kemudian kembali sampai simpang Ngapeman.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, mengatakan tidak ada laporan kehilangan selama dua pekan pertama pemasangan pos istirahat copet di Jl Slamet Riyadi. Namun ada lima laporan kehilangan pada pekan berikutnya.
Baca Juga:
PLN Sumatera Barat Hadirkan CFD Padang dengan Booth Jasa Raharja
“Ada empat HP dan satu dompet. Kami menyarankan untuk membuat aduan ke polsek/Polresta Solo,” kata dia. Ari menjelaskan dari kelima orang itu ada yang mengalami kerusakan pada tas yang disobek.
Dia mengatakan Kepala Dishub Solo meminta dilakukan sosialisasi melibatkan petugas gabungan untuk mengantisipasi copet pada jalur CFD. Petugas gabungan melibatkan PKL karena area PKL menjadi tempat paling rawan.
“Terjadi desak-desakan pada tempat-tempat PKL. Mayoritas kejadian ada di sana,” jelasnya.