WahanaNews-Solo | Proyek peningkatan Jalan Kyai Mojo di wilayah Pasar Kliwon segera dilanjutkan pada akhir Desember. Saat ini, proyek di jalan tersebut mandek lantaran kontraktor pelaksana mengalami kesulitan keuangan atau finansial.
Sebelumnya, proyek peningkatan jalan Kyai Mojo dikerjakan oleh CV Karya Agung asal Aceh. Namun, kontraktor pelaksana proyek itu mengalami kesulitan keuangan atau finansial sehingga tak mampu membeli barang material bangunan dan melanjutkan pengerjaan proyek fisik.
Baca Juga:
Pemkot Jogja Bangun 2 Proyek Fisik Gunakan Dana Istimewa 2023
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akhirnya melakukan pemutusan kontrak terhadap kontraktor pelaksana proyek.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo, Nur Basuki, mengatakan pengerjaan lanjutan proyek peningkatan jalan Kyai Mojo melalui mekanisme kontrak baru.
“Kemarin putus kontrak karena kontraktor pelaksana tidak bisa melanjutkan pekerjaan. Nanti dilanjutkan pada 28 Desember untuk pengerjaan proyek lanjutan. Mekanismenya melalui kontrak baru,” kata dia, kepada wartawan, Minggu (4/12/2022).
Baca Juga:
Polresta Solo Larang Nyalakan Petasan dan Konvoi saat Malam Tahun Baru
Proyek fisik di ruas Jalan Kyai Mojo, yakni peningkatan jalan dan penataan jalur pedestrian di pinggir jalan tersebut. Proyek peningkatan jalan baru dikerjakan separuh oleh kontraktor lama. Sedangkan tugas kontraktor pelaksana yang baru merampungkan pekerjaan proyek peningkatan jalan.
Untuk proyek perbaikan saluran drainase hanya di sekitar simpang empat Baturono.
“Proyek pengerjaan saluran drainase sudah dilakukan pada beberapa waktu lalu. Sekarang memang ada pekerjaan perbaikan saluran drainase di ujung jalan [simpang empat Baturono],” ujar dia.
Lebih jauh, Nur Basuki menyampaikan pengerjaan peningkatan Jalan Kyai Mojo guna menyokong penataan fisik di wilayah Pasar Kliwon.
Terlebih, pekerjaan perbaikan Jembatan Mojo yang menghubungkan wilayah Solo-Mojolaban, Sukoharjo telah rampung. Jembatan kembali dibuka dan bisa dilewati para pengguna jalan.
DPUPR Solo telah mengevaluasi progres pekerjaan proyek fisik di sejumlah lokasi.
“Untuk proyek fisik di Jalan Juanda tetap berjalan. Tidak ada masalah. Kami menekankan harus on time atau rampung tepat waktu,” ujar dia.[zbr]