WahanaNews-Solo | Wakil Ketua DPRD Solo Sugeng Riyanto mengkritik Pemerintah Kota (Pemkot) Solo perkara kerumunan yang terus hadir meski pemadaman lampion sudah dilakukan.
Namun, Pemkot Solo agaknya masih kukuh dengan sepakat hanya memadamkan lampu dari lampion saja.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Kemarin kesepakatannya (lampion) dimatikan dulu," kata Gibran, Selasa (8/2/2022) kemarin.
Lantas, berapakah sebenarnya biaya pemasangan lampion yang bergelantungan di atas jalan menuju Pasar Gedhe dan di pepohonan Balai Kota Solo?
Wartawan mengkonfirmasi hal itu kepada Ketua Panitia Imlek Bersama 2022 Sumartono Hadinoto.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Sumartono mengatakan, tahun ini pihaknya berusaha mengadakan 1.000 lampion dengan satu lampion shio Macan Air.
Namun pengadaan itu pun permintaan dari Pemkot Solo melalui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.
"Sebetulnya kami tahun ini belum akan memasang lampion (karena pandemi). Otomatis karena persediaan lampionnya pun cuma 800, jadi kami berusaha memasang 1.000, seadanya yang kami punya," ujar Sumartono, kepada wartawan, Rabu (9/2/2022).