Guru SMP
Marno selama ini dipercaya menjadi ketua tim pemenangan politik oleh Ekya.
Baca Juga:
Viral RSUD Husni Thamrin Tanpa Petugas, Dinkes Sumut Belum Terima Laporan Resmi
“Beliau kebetulan ketua tim pemenangan saya dan pengurus Sambo Solo. Beliau juga guru di SMP Diponegoro. Itu rekan kecil saya sejak kecil. Dia waktu di karang taruna kelurahan dan kecamatan kebetulan sama saya terus. Dia juga baru saja menikah,” urainya.
Seingat Ekya sahabatnya itu akhirnya bisa duduk di pelaminan dengan penuh kebahagiaan sekira empat bulan lalu.
“Jadi beliau memang agak terlambat menikahnya, baru sekitar dua sampai tiga bulan mendapatkan Mbak Iswanti. Tapi malah ikut jadi korban kecelakaan sore tadi,” kata Ekya yang saat dihubungi tengah berada di RS Panembahan Senopati Bantul.
Baca Juga:
Sumur Minyak Ilegal Blora Meledak, Korban Jiwa Bertambah Jadi Tiga Orang
“Saya di RS Panembahan Senopati Bantul. Ini sudah persiapan 14 ambulans mau dibawa ke DKR [RSUD Ir Soekarno] Sukoharjo dulu, kemudian nanti diserahkan kepada pihak keluarga oleh DKR Sukoharjo,” imbuh Ekya.
Ihwal rencana pemakaman Marno dan istrinya Ekya memperkirakan pada Senin (7/2/2022).
Namun, jam pemakaman masih menunggu informasi lebih lanjut dari keluarga.