WahanaNews-Solo | Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut menerima protes mengenai dugaan pelecehan seksual terhadap anggota JKT48 yang melakukan tur di salah satu mal di Sukoharjo belum lama ini.
“Dampak ke Solo protes ke aku kabeh [sama semua]. Kapok undang JKT48 ke Solo. La masa aku gak klarifikasi. Kan Solo jadi tuan rumah berbagai event,” kata dia ditemui di Balai Kota Solo, Senin (4/7/2022).
Baca Juga:
Pemerintah UEA Beri Oleh-oleh Rp 230 M pada Gibran, untuk Apa?
“Hati-hati sekali. Kalau saya gak klarifikasi, nanti ada yang bilang o kejadian di Solo Wali Kotanya menang wae ada kejadian itu,” tambahnya.
Dia mengatakan klarifikasi bukan bermaksud untuk menjelekkan-jelekkan daerah lain, namun Wali Kota Solo meluruskan informasi yang benar sebab bakal menjadi tuan rumah beberapa event, termasuk event internasional Juli 2022.
Adapun salah satu upaya yang dilakukan Pemkot Solo untuk menjaga keamanan dan kenyamanan, termasuk antisipasi tindakan pelecehan seksual dengan melakukan gelar apel pasukan keamanan Forum Trade Investment and Industry Working Group (TIIWG) Group of Twenty (G20), ASEAN Para Games 2022 di Benteng Vastenburg, Solo Senin pagi.
Baca Juga:
Solo Terus Bergerak Positif di Bawah Pimpinan Wali Kota Muda Gibran Rakabuming Raka
Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan kegeramannya atas pemberitaan mengenai insiden pelecehan seksual terhadap personel JKT48 yang disebut terjadi di Solo.
Melalui akun Instagramnya, @gibran_rakabuming, Minggu (3/7/2022), putra sulung Presiden Jokowi itu meluruskan bahwa peristiwa itu terjadi bukan di mal Kota Solo, melainkan Sukoharjo.
“The Park Mall itu Sukoharjo, bukan Solo!” tulis Gibran di unggahan akun Instagramnya tersebut.[zbr]