Hingga solusi sementara ini diberikan, para pengemudi bentor dan sopir truk sampah menyatakan harapannya agar pemerintah segera mencari solusi jangka panjang yang dapat mengatasi persoalan sampah secara menyeluruh.
“Kami berharap ada kesepakatan yang dapat diterima semua pihak. Situasi ini sangat merugikan, baik bagi pengemudi, masyarakat, maupun lingkungan,” ungkap salah satu peserta aksi.
Baca Juga:
Penutupan TPA Pesalakan dan Penolakan TPA Purana Perparah Masalah Sampah Pemalang
Langkah selanjutnya, Pemkab Kudus diharapkan dapat menyusun kebijakan strategis yang tidak hanya menyelesaikan masalah sementara tetapi juga menghindari terjadinya penumpukan sampah yang berlarut-larut di masa depan.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]