"Bapak Walijo ini adalah tuna rungu dan tuna wicara, istilahnya penyandang disabilitas, sekarang dirawat di RS Panti Rapih karena tetanus," ujar Poniman, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (27/1/2022) siang.
Terkait BPJS yang bersangkutan, Poniman mendapat kabar bahwa telah didaftarkan dan diproses.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Untuk BPJS-nya, ini tadi saya udah konfirmasi, hari ini udah daftar, udah dikasih nomor virtualnya, tapi aktifnya nunggu dua minggu. Untuk pembayaran iuran BPJS mandiri besok tanggal 20 Februari 2022, untuk iuran pertamanya," lanjut Poniman.
Menurut Poniman, Walijo selama ini dikenal baik di masyarakat. Kesehariannya, yang bersangkutan bekerja membersihkan kandang ternak warga.
"Dia kan pekerjaannya membersihkan kandang ternak, ngumpulin kotoran sapi terus ditumpuk, itu di kampung kami namanya nimpal, kadang juga nyari rumput ke sawah," terang Poniman.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Dia mengungkapkan, dari pihak pemerintah desa, polsek, dan koramil telah mengunjungi kediaman Walijo.
Untuk diketahui, Walijo telah lama tinggal bersama kakak kandungnya.
"Saya berharap ada donasi dari masyarakat untuk saudara saya Walijo ini, untuk meringankan beban keluarga bapak Walijo," tandas Poniman.[non]