"Di pos tiga kondisinya sudah kelelahan, namun yang bersangkutan bisa sampai ke pos empat, sampai kemarin sore (Minggu) masih di sana sehingga ada yang melapor ke bawah," ujarnya.
Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta, Arif Sugiarto menambahkan, survivor saat itu ditinggal oleh rombongan di pos empat bersama dua orang pendaki lain untuk menunggui, sementara rombongan yang lain melanjutkan pendakian.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
Menurut Arif, tim gabungan bertemu dengan survivor sekitar pukul 08.00 WIB dan langsung dievakuasi ke bawah.
"Saat ditemukan masih hidup, namun tanda vitalnya mulai melemah dan baru dinyatakan meninggal sampai di basecamp pukul 12.37 WIB," terang dia.
Usai berhasil dievakuasi, kata dia, jenazah pendaki tersebut kemudian dilarikan ke Puskesmas Tawangmangu untuk pemeriksaan.
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
Pendaki Gunung Lawu saat malam pergantian tahun 2022 dibatasi maksimal 700 orang.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi kerumunan yang berpotensi meluasnya Covid-19.
Dilansir dari TribunSolo.com, kebijakan pembatasan pendaki ini tertuang dalam Pengumuman Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Karanganyar nomor 536/1.340.15/2021.