Tim SAR gabungan, di antaranya TNI, Polri, BPBD, relawan dan warga kemudian melacak korban tersesat melalui jalan setapak berlumpur di kawasan hutan.
Penyisiran diupayakan dengan jalan kaki maupun kendaraan roda dua.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Pencarian pun berakhir usai terdengar suara teriakan korban serta cahaya samar-samar dari handphone korban.
"Setelah kurang lebih satu jam perjalanan, korban berhasil ditemukan dalam keadaan syok dan lemas," kata Winarno.
Korban berikut motor yang ditumpanginya selanjutnya dievakuasi tim SAR gabungan ke Mapolsek Tanggungharjo untuk mendapatkan pertolongan.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Korban yang masih trauma ditenangkan dulu di Polsek Tanggungharjo hingga dijemput keluarga," terang Winarno.
Di hadapan petugas, Nurma mengaku hendak berkunjung ke rumah saudaranya di Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jateng.
Karena belum hapal rute, dari arah Boyolali ia kemudian mengakses aplikasi peta online gratis dari Google (Google Maps) melalui handphone.