Selain penumpang dan kru bus yang telah diskrining kesehatan, moda transportasi yang digunakan pun sudah dicek dan laik beroperasi
Program Balik Rantau ini mendapat sambutan positif masyarakat.
Baca Juga:
Bulog Tak Bisa Bergerak Tanpa Instruksi, Firman Minta Kebijakan Orde Baru Diterapkan Lagi
Rochim, warga Boyolali yang biasanya mengeluarkan biaya transport untuk kembali ke Jakarta, kini bisa menyimpan uangnya.
"Terima kasih banyak saya sampaikan kepada Pemprov Jateng, kepada Pak Ganjar (Gubernur) yang sudah mengadakan program balik ini. Saya sangat terbantu," kata Rochim yang balik ke Jakarta bersama dua anaknya.
Penghasilannya sebagai kuli bangunan yang tak seberapa, sangat terasa jika mesti dikeluarkan untuk biaya transportasi.
Baca Juga:
Tinggalkan Pesta Mewah, Generasi Muda Gandrungi Nikah Sederhana
Rochim mengatakan, saat lebaran, tiket per orang paling tidak Rp400.000.
Itu belum tiket pulang pergi.
Senada disampaikan Sri, warga Andong Boyolali yang hendak kembali ke Pluit Jakarta Utara. Dia merasa terbantu dengan program Balik Rantau.