WahanaNews-Jateng | Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengupayakan ketersediaan komoditas dan kondisi pangan tetap aman menjelang Ramadan.
Mengingat saat bulan puasa nanti, biasanya permintaan kebutuhan pokok masyarakat meningkat.
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
"Beberapa yang punya potensi-potensi yang bikin inflasi apa. Minyak goreng pasti, ada pajak, kedelai.
Jadi beberapa yang punya potensi, ini mesti kita kendalikan sejak sekarang. Pasti permintaan di bulan Ramadan akan tinggi," kata Ganjar saat usai menggelar rapat High Level Meeting TPID Provinsi Jawa Tengah Menjelang Ramadan di Hotel Gumaya Semarang, Selasa (22/3).
Sejauh ini, dari data stok pangan yang diterimanya, ketersediaan pangan di Jateng dalam kondisi aman.
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
Hanya soal harga, itu masih fluktuatif. “Artinya, dari sisi stok aman, dari sisi harga yang masih fluktuatif,” ujar Ganjar.
Wakil Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Jateng, Muhson Chudlori, mengatakan, bahwa stok pangan di Jateng memang dalam kondisi aman jelang Ramadan.
"Kebutuhan pokok masyarakat di bulan Ramadan dan Lebaran sebenarnya cukup. Dan bulog akan hadir ketika masyarakat membutuhkan itu," kata Muhson di ruang kerjanya di Semarang, Rabu (23/3)