Salah satu toko agen menjual minyak goreng curah sebesar Rp14 ribu per liter atau Rp15 ribu per kg.
Yuarlin, salah satu pembeli mengaku mengantre selama 2 jam untuk membeli minyak goreng curah. Ia memborong hingga 18 liter.
Baca Juga:
Mentan Amran Dapat UNS Awards, Bukti Dedikasi untuk Pertanian Indonesia
"Antre sudah 2 jam. Saya dapat 18 liter. Harga per liter Rp15.500," katanya.
Sementara, pemilik toko agen bernama Marlina mengaku mendapatkan pasokan minyak goreng curah hingga 11 ribu liter."Baru datang tadi malam, datang itu 11 ribu liter," jelasnya.
Sementara itu, di Kudus, sejumlah pengusaha kerupuk masih kesulitan mendapatkan minyak goreng.
Baca Juga:
Anggota DPR RI Maruli Siahaan Hadiri RDP dengan Komnas HAM
Di antara produsen kerupuk di Kudus berada di RT 3 RW 2 Lemahgeneng, Desa Krandon, Kecamatan Kota Kudus.
Beberapa pekan terakhir ini usaha tersebut terancam karena minyak goreng curah mahal bahkan langka.
Pemilik usaha kerupuk tersebut, Ahmad Riyadi (41), bahkan sempat meliburkan empat pekerjanya karena tak ada minyak buat menggoreng kerupuk.