"Di antaranya di Sungai Bogel juga mengalami limpas, termasuk di Desa Tugu Ngemplik, Kecamatan Karanganyar, juga limpas," katanya.
Pemkab Demak juga memberikan bantuan di Desa Tambirejo karena ada jebolan tanggul yang masuk ke persawahan, sehingga dibantu trucuk, tanah padas, serta karung plastik," katanya.
Baca Juga:
Kemensos Lakukan Pendampingan Menyeluruh Kasus Rudapaksa di Demak Jateng
"Sementara permasalahan tanggul di Sungai Dombo, BBWS juga menyiapkan escavator, sedangkan di Desa Prampelan (Kecamatan Sayung) menunggu debit turun karena debit yang akan disedot dengan pompa pembuangannya pun masih tinggi, sehingga menunggu kondisi pembuangannya mulai surut," katanya.
Marsono, pelaksana lapangan penguatan tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito mengakui untuk penguatan maupun peninggian tanggul Sungai Wulan diterjunkan berbagai jenis alat berat, termasuk amphibious excavator maupun eksavator standar.
Kendala yang dihadapi, katanya, terkait cuaca yang sering turun hujan, karena dalam pengerjaannya harus membuat akses jalan mengingat jalan yang ada sebelumnya terputus saat terjadi tanggul jebol.
Baca Juga:
Pemkab Demak Siap Tanam Padi Serempak Oktober 2024, Bergantung Air Waduk
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]