WahanaNews-Jateng | Kawasan Kota Lama Semarang saat ini terbebas dari semrawutnya kabel yang melintang di udara. Berbagai jaringan kabel mulai dari PLN, berbagai provider telekomunikasi dan lain-lain saat ini telah ditanam di bawah tanah. Sehingga perwajahan kawasan Kota Lama ini bertambah lebih rapi.
Penataan kabel bawah tanah di kawasan ini dianggap selesai dengan ditandai pemotongan kabel melintang yang terakhir oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, belum lama ini.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“Pencopotan kabel udara yang terakhir di Kota Lama menjadi tanda komitmen penataan kabel di Kota Semarang. Ini menjadi akhir dari kabel di udara sekaligus awal penataan kabel bawah tanah,” katanya.
Dia menegaskan, penataan kabel yang melintang di udara untuk dipindahkan ke dalam tanah di kawasan Kota Lama ini menjadi tahap awal untuk selanjutnya diteruskan penataan kabel udara di sejumlah ruas lain.
“Tidak berhenti di Kota Lama saja. Penataan akan dilanjutkan ke jalur-jalur protokol di Kota Semarang,” katanya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Dia meminta komitmen dari seluruh pihak terkait, untuk bisa segera merealisasikan sejumlah agenda penataan kabel di udara untuk digantikan dengan jaringan fiber optik bawah tanah sebagaimana telah direncanakan. Proyek ducting ini juga akan diperluas ke Kawasan Kampung Melayu, Pecinan, kawasan Segitiga Emas, meliputi delapan ruas yakni Jalan Pandanaran, Jalan Pemuda, dan Jalan Gajahmada.
“Peningkatan estetika kota menjadi salah satu hal yang harus didorong, mengingat Kota Semarang saat ini berfokus pada sektor pariwisata. Harapannya bisa terus berkembang hingga seluruh Kota Semarang. Ini butuh komitmen bersama,” katanya.
Dia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, Asosiasi Pengusaha Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL). Sebab, kedua asosiasi tersebut berperan penting dalam mewujudkan gagasan penataan jaringan kabel di Kota Semarang.
Proyek penataan kabel ini mulai dikerjakan pada 12 Mei 2022. Saat ini total tiang yang dilepas di Kota Lama Semarang berjumlah kurang lebih 130 tiang dan panjang kabel total dari 12 operator kurang lebih sepanjang 100 kilometer.
Ketua APJII, Darmaji mengatakan kabel fiber optik di kawasan Kota Lama sekarang aman dan tidak mengganggu keamanan dan kenyamanan.
“Tahap demi tahap kami kerjakan bersama dan akhirnya bisa selesai,” katanya.[gab]