WahanaNews - Jateng | Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo terus mengoptimalkan potensi energi baru terbarukan (EBT) di wilayahnya.
Pada 2022, politikus asal PDI-Perjuangan itu memberikan bantuan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) ke sejumlah pondok pesantren (Ponpes).
Baca Juga:
Pemprov Jateng Kucurkan Anggaran Rp1,2 Triliun untuk Guru Keagamaan Sejak 2019 hingga 2023
Berdasarkan data Dinas ESDM Provinsi Jateng, ada 10 Ponpes yang mendapat bantuan tersebut. Di antaranya, Ponpes Sabilul Khoirot (Semarang), Muhammadiyah Ahmad Dahlan (Tegal), Al Imam An Nawawi (Tegal), Tanhibul Ghofilin (Banjarnegara), Riyadhussholihin (Sukoharjo), Daarussalaam (Semarang).
Selain itu, Ponpes Amanah Ummah (Sukoharjo), Al Utsmani (Pekalongan), An Nawawi (Purworejo) dan Al Kahfi (Jepara).
Komitmen Ganjar bukan hanya pengoptimalan potensi, tetapi juga sebagai upaya perhatian terhadap pendidikan Islam.
Baca Juga:
Akan Ada Parpol Kembali Masuk Koalisi PDIP, Ini Kata Ganjar Soal Cawapres
Kepala Ponpes Amanah Ummah Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Fauzan Al Anshori menuturkan, bantuan PLTS dari Gubernur pada 2022 luar biasa manfaatnya bagi pondok pesantren yang diasuhnya.
“Alhamdulillah pemanfaatannya luar biasa. Kami rasakan, satu untuk pemakaian kegiatan pembelajaran kami bisa full untuk menggunakan multimedia, dan juga untuk pemanfaatan yang lain bisa kita maksimalkan, seperti (penggunaan listrik di) asrama,” ujarnya, Rabu (11/1/2023).
Ia mengungkapkan, sejak ada PLTS, proses pembelajaran semakin maksimal. Baik kegiatan pendidikan formal maupun kepesantrenan.