WahanaNews - Jateng | Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo setuju dengan arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang melarang pejabat pemerintah menggelar buka puasa bersama.
Apalagi, saat ini juga tengah ramai isu pejabat pamer kekayaaan dan kemewahan di tengah masyarakat.
Baca Juga:
Pemprov Jateng Kucurkan Anggaran Rp1,2 Triliun untuk Guru Keagamaan Sejak 2019 hingga 2023
"Saya kira dalam konteks hari ini , saya setuju dengan arahan tersebut. Apalagi, beberapa hari ini kan terlihat cerita-cerita yang seperti pamer ya. Mudah-mudahan kalau mengadakan buka ya buka yang sederhana, bersama keluarga tidak ada unsur pamernya, setuju saya,” ujar Gubernur Ganjar di Semarang, Kamis (23/3/2023) malam.
Menurut Ganjar, dia akan menerapkan larangan buka puasa bersama bagi para pejabat di provinsi Jawa Tengah. "Kita menuju endemi, sehingga kita harus hati-hati dan waspada," imbuhnya.
Ia menilai, pengalaman sebelumnya terkait pelaksanaan acara buka puasa bersama yang biasanya diikuti dengan cerita keramaian yang berpotensi pada sebaran kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca Juga:
Akan Ada Parpol Kembali Masuk Koalisi PDIP, Ini Kata Ganjar Soal Cawapres
“Saya kira, buka bersamanya mesti diartikan dalam sebuah kesederhanaan dan secukupnya saja,” ujar Ganjar.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengeluarkan arahan agar para pejabat tak menggelar buka puasa bersama.
Larangan itu tertuang pada surat Sekretaris Kabinet Nomor R-38/Seskab/DKK/03/2023 tentang arahan terkait penyelenggaraan buka puasa bersama yang ditandatangani Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan ditujukan kepada pejabat pemerintahan.