Selama tiga kali membeli minyak goreng dari orang tersebut, Siti Mutoharoh dan Musmi'ah mendapatkan minyak goreng asli. Baru, untuk yang keempat kalinya kakak beradik itu tertipu.
Keduanya sadar kalau jadi korban penipuan pembelian minyak goreng pada Minggu (13/2/2022). Minyak itu dibeli sehari sebelumnya Sabtu (12/2/2022).
Baca Juga:
Pemkab Karo Klarifikasi Terkait Dana CSR Perusahaan di Kabupaten Karo.
Minyak itu dibeli dari orang yang tidak dikenalnya secara detail.
Keduanya tahu kalau tertipu saat hendak menggoreng kerupuk. Saat jeriken dibuka, ternyata isinya air.
Baca Juga:
APPUHK dan BNI Jalin Kolaborasi Tingkatkan Literasi Keuangan Petani dan Pelaku Usaha Hortikultura Karo.
Saat itu keduanya langsung mengecek seluruh minyak goreng yang dibeli dari orang yang tidak keduanya kenal.
Benar saja, dari total 21 jeriken yang dibeli Siti Mutoharoh 20 di antaranya berisi minyak goreng palsu. Hanya satu jeriken yang berisi minyak goreng asli.
20 jeriken minyak goreng palsu yang didapat Siti Mutoharoh berupa air. Hanya saja airnya berwarna kuning seperti kuah kaldu atau kuah soto.