Terkait dengan ketersediaan air bersih, diakui mulai menipis sehingga ketika kebutuhan suplai air bersih terus bertambah, maka akan memanfaatkan dana tidak terduga.
"Demikian halnya, OPD lain yang membidangi ketersediaan pangan juga bisa memanfaatkan cadangan pangan untuk membantu masyarakat yang dimungkinkan berdampak pada ketersediaan pangan," ujarnya.
Baca Juga:
Disnakertrans Bantul Dapat Kuota Empat KK untuk Program Transmigrasi 2024
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan BPBD Kabupaten Pati Sutarno menambahkan, kesembilan kecamatan yang terdampak kekeringan, meliputi Kecamatan Tambakromo ada tujuh desa, Jaken ada 12 desa, Jakenan ada 12 desa, Pucakwangi ada 11 desa, Gabus ada lima desa, Winong ada 13 desa, Kayen ada lima desa, Sukolilo ada satu desa, dan Batangan ada lima desa.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]